ANALISA BAYI ALERGI SUSU SAPI

Diposting oleh Unknown on Minggu, 01 Desember 2013

Sebagian besar anak-anak sembuh dari alergi susu sapi pada usia 3 tahun. Setelah anak Anda berusia lebih dari 12 bulan dan telah mendapatkan diet tanpa susu sapi selama minimal 6 bulan, Anda dapat mencoba memperkenalkan beberapa produk susu sapi ke dalam makanan - Anda dapat memulai dengan yoghurt atau keju, produk ini kadang-kadang ditoleransi lebih baik dari susunya sendiri.
Jika anak Anda mengalami reaksi parah terhadap susu pada awalnya, seperti anafilaksis, maka dalam memulai pemberian susu sapi harus di bawah pengawasan medis - jangan coba-coba kembali memperkenalkan susu di rumah.
Beberapa anak dapat lepas dari alergi susu tetapi berkembang penyakit alergi lain, seperti asma saat mereka tumbuh dewasa.

Gejala yang berhubungan dengan sistem pernapasan, seperti pilek dan lendir, biasanya adalah hasil dari apa yang masuk dalam saluran pernafasan bukan akibat apa yang kita makan. Gejala banyak lender yang timbul setelah minum susu cenderung sebagai akibat dari infeksi saluran pernafasan dan bukan alergi.

Dalam kebanyakan kasus eksim, biasanya tidak ditemukan ada alergi. Namun, beberapa bayi, terutama bayi usia muda dengan eksim, kemungkinannya adalah faktor alergi. Dalam kasus ini, uji tusuk kulit bisa positif dan bahkan jika hasilnya negatif, mungkin ada baiknya mencoba diet eliminasi (stop susu sapi) selama 4 minggu untuk melihat apakah ada perbaikan. Jika tidak ada perbaikan terjadi, kecil kemungkinannya susu sapi memiliki kontribusi bagi eksim.

Intoleransi laktosa terjadi karena tubuh kekurangan suatu enzim, laktase, yang diperlukan untuk mencerna gula dalam susu yaitu laktosa. Orang dengan intoleransi laktosa akan mengalami diare, muntah dan nyeri perut - gejala-gejala ini mirip dengan alergi susu sapi, tetapi tidak melibatkan masalah di kulit. Meskipun gejala gangguan, intoleransi laktosa tidak berbahaya. Jika anak anda memiliki intoleransi laktosa, Anda sebaiknya mengatur untuk makan sejumlah kecil produk susu sapi. Produk susu lainnya, seperti yoghurt dan keju, biasanya lebih dapat ditoleransi dengan baik. Diagnosis dibuat dengan memeriksa tinja yang menunjukkan adanya laktosa dalam tinja atau tes napas hidrogen (breath test hydrogen). Pengobatannya adalah dengan mengurangi atau menghindari produk yang mengandung laktosa atau mengurangi atau menghindari susu. Bayi dapat diberikan formula bebas laktosa.

Artikel  terkait:
PENGOBATAN BAYI ALERGI SUSU SAPI
MENDIAGNOSIS ALERGI SUSU SAPI
PENYEBAB ALERGI SUSU SAPI
ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DAN ANAK






{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar