Kenapa imunisai campak perlu diberikan? Imunisasi diberikan pada bayi untuk menghasilkan kekebalan tubuh bayi. Secara medis, bayi usia 1 tahun yang mendapat imunisasi akan memperoleh kekebalan terhadap penyakit campak dibanding dengan bayi yang tidak mendapatkan imunisasi. Selain itu, penyakit campak yang terlanjur menginfeksi anak sehat dan gizinya cukup biasanya tidak menimbulkan dampak buruk yang serius. Sebaliknya pada sejumlah bayi tertentu penyakit campak dapat menimbulkan komplikasi serius, yaitu trombositopenia (penurunan jumlah trombosit) sehingga penderita mudah memar serta mudah mengalami perdarahan, infeksi telinga tengah, radang paru-paru, dan infeksi otak.
Imunisasi campak diberikan pada bayi sebanyak dua kali, yaitu di usia bayi 9 bulan dan saat telah berusia 6 tahun. Imunisasi pertama dilakukan karena mulai usia 9 bulan biasanya daya tahan tubuh alami pada anak akan menurun sehingga mudah terserang penyakit . Apa lagi campak sering terjadi pada anak usia balita. Tapi tidak semua bayi bisa memperoleh imunisasi campak yaitu bayi dengan riwayat tuberkolosis yang tidak terobati, bayi yang menderita penyakit kanker, dan bayi yang sangat alergi terhadap gelatin dan antibiotik.
Seperti pada jenis imunisasi bayi lainnya, terkadang imunisasi campak dapat menimbulkan efek samping bagi bayi. Pada 5-15% bayi akan mengalami demam dan ruam merah setelah mendapatkan imunisasi, tapi akan segera pulih dengan sendirinya. Orang tua hanya perlu memberikan cairan ASI dan istirahat lebih banyak pada bayi.
Home » kesehatan tubuh » IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar